Berpetualang Cinta di MAN 1 Kota Makassar! Workshop Kurikulum Berbasis Cinta sebagai Energi Baru Transformasi Pendidikan Resmi Ditutup

total Views : 57
Perbesar Zoom Out Baca Selanjutnya Mencetak

Workshop ini mendorong menanamkan benih-benih cinta kepada anak-anak kita, kepada sesama guru, dan terutama cinta kepada Allah SWT.

Makassar, (Humas Makassar) — MAN 1 Kota Makassar sukses melaksanakan Workshop Kurikulum Berbasis Cinta selama dua hari, Jum’at–Sabtu, 5–6 Desember 2025, sebuah kegiatan strategis yang dirancang untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, keteladanan, dan spiritualitas dalam proses pembelajaran berdasar panca cinta.

Workshop dibuka secara resmi Jum'at, 5 Desember 2025 oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I., yang turut dihadiri para pejabat dan hadirin undangan bersama seluruh peserta resmi pula tutup. Sabtu (6/12/2025).

Selama dua hari, para peserta workshop mendapatkan materi mendalam dari empat narasumber ahli, yaitu; Dr. H. Wahyuddin Hakim, S.Pd., M.Hum., Syamsuddin Rasyid, S.Pd.I., M.Pd., Dr. Aziz Masang, S.Ag., M.Si., dan Amaluddin, S.Pd., M.Pd.

Materi yang dibawakan menyentuh aspek filosofi, strategi implementasi, hingga mengurai tuntas bagian dan praktik pembelajaran berbasis cinta. Workshop ini mendorong para guru menanamkan nilai cinta kepada diri sendiri, siswa, sesama pendidik, lingkungan, ilmu, dan terutama kepada Allah SWT.

Kegiatan ini ditutup oleh Kepala MAN 1 Kota Makassar, Sofyan Jukni, S.Ag. Dalam sambutan penutupnya, beliau menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh narasumber. “Semoga semua ilmu yang disampaikan selama dua hari ini dapat terimplementasi dengan baik di MAN 1 Kota Makassar,” ujarnya.

Lebih jauh, Sofyan Jukni memberikan pesan filosofis yang menggugah tentang makna cinta, “Kalau kita bicara cinta, rumusnya ada dua: hati dan pikiran. Jika hati berpadu baik dengan pikiran, maka lahirlah cinta. Percuma jika hati saja, tidak akan lahir cinta. Mari kita tanamkan benih-benih cinta kepada anak-anak kita, kepada sesama guru, dan terutama cinta kepada Allah SWT.”

Ia juga kembali menguatkan pesan Kakanwil Kemenag Sulsel pada pembukaan workshop 5 Desember 2025 di MAN 1 Kota Makassar, “Ketika cinta kepada Allah SWT menjadi dasar, maka cinta lainnya akan mengikut.” Menurutnya, ini adalah filosofi mendalam yang harus menjadi pegangan seluruh pendidik di MAN 1 Kota Makassar. 

Workshop KBC di madrasah ini "Dengan Petualangan Cinta di MAN 1 Kota Makassar” ditutup dengan komitmen bersama untuk menjadikan nilai cinta sebagai roh utama pendidikan di madrasah, sehingga seluruh proses pembelajaran menjadi lebih bermakna, menyentuh, dan memanusiakan.

(Humas M1M/nr)


Lihat Lainnya

Foto Terbaru