Workshop ini mendorong menanamkan benih-benih cinta kepada anak-anak kita, kepada sesama guru, dan terutama cinta kepada Allah SWT.
Berpetualang Cinta di MAN 1 Kota Makassar! Workshop Kurikulum Berbasis Cinta sebagai Energi Baru Transformasi Pendidikan Resmi Ditutup
Makassar,
(Humas Makassar) — MAN 1 Kota Makassar sukses
melaksanakan Workshop Kurikulum Berbasis Cinta selama dua hari, Jum’at–Sabtu,
5–6 Desember 2025, sebuah kegiatan strategis yang dirancang untuk memperkuat
nilai-nilai kemanusiaan, keteladanan, dan spiritualitas dalam proses
pembelajaran berdasar panca cinta.
Workshop dibuka secara resmi Jum'at, 5 Desember 2025 oleh Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid,
S.Ag., M.Pd.I., yang turut dihadiri para pejabat dan hadirin undangan bersama
seluruh peserta resmi pula tutup. Sabtu (6/12/2025).
Selama dua hari, para peserta workshop mendapatkan materi mendalam dari empat narasumber
ahli, yaitu; Dr. H. Wahyuddin Hakim, S.Pd., M.Hum., Syamsuddin Rasyid, S.Pd.I.,
M.Pd., Dr. Aziz Masang, S.Ag., M.Si., dan Amaluddin, S.Pd., M.Pd.
Materi yang dibawakan menyentuh aspek filosofi, strategi implementasi, hingga mengurai tuntas bagian dan praktik pembelajaran berbasis cinta. Workshop ini mendorong para guru
menanamkan nilai cinta kepada diri sendiri, siswa, sesama pendidik, lingkungan,
ilmu, dan terutama kepada Allah SWT.
Kegiatan ini ditutup oleh Kepala MAN 1 Kota
Makassar, Sofyan Jukni, S.Ag. Dalam sambutan penutupnya, beliau menyampaikan
apresiasi mendalam kepada seluruh narasumber. “Semoga semua ilmu yang
disampaikan selama dua hari ini dapat terimplementasi dengan baik di MAN 1 Kota
Makassar,” ujarnya.
Lebih jauh, Sofyan Jukni memberikan pesan filosofis yang menggugah tentang
makna cinta, “Kalau kita bicara cinta, rumusnya ada dua: hati dan pikiran. Jika
hati berpadu baik dengan pikiran, maka lahirlah cinta. Percuma jika hati saja,
tidak akan lahir cinta. Mari kita tanamkan benih-benih cinta kepada anak-anak
kita, kepada sesama guru, dan terutama cinta kepada Allah SWT.”
Ia juga kembali menguatkan pesan Kakanwil Kemenag Sulsel pada pembukaan
workshop 5 Desember 2025 di MAN 1 Kota Makassar, “Ketika cinta kepada Allah SWT menjadi dasar, maka cinta lainnya akan
mengikut.” Menurutnya, ini adalah filosofi mendalam yang harus menjadi
pegangan seluruh pendidik di MAN 1 Kota Makassar.
Workshop KBC di madrasah ini "Dengan Petualangan Cinta di MAN 1 Kota Makassar” ditutup dengan komitmen
bersama untuk menjadikan nilai cinta sebagai roh utama pendidikan di madrasah,
sehingga seluruh proses pembelajaran menjadi lebih bermakna, menyentuh, dan
memanusiakan.
(Humas M1M/nr)
asa