Kepala MAN 1 Kota Makassar Hadiri Dialog TVRI, Bahas Urgensi Pendidikan Karakter bagi Generasi Muda Madrasah

total Views : 21
Perbesar Zoom Out Baca Selanjutnya Mencetak

Live dialog memperkuat pendidikan karakter di lingkungan madrasah

Makassar, (Humas MAN 1) — Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Makassar, Dr. Hj. Nuraedah, S.Ag., M.Pd., menghadiri dialog bertema pentingnya penerapan pendidikan karakter bagi generasi muda, khususnya di kalangan siswa madrasah, dalam program Khazanah Keislaman dan Kebangsaan yang disiarkan langsung oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) Makassar Sul Sel. Program ini terselenggara atas kerjasama dengan Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, di Studio TVRI Makassar, Jalan Kakatua, pada Kamis (03/07/2025).

Dialog tersebut menghadirkan narasumber utama Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum., selaku Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, dan dipandu oleh Alwiyah, moderator TVRI yang dikenal berpengalaman. Acara ini turut dihadiri oleh para kepala madrasah aliyah dan tsanawiyah negeri, serta perwakilan guru madrasah se-Kota Makassar, yang bersama-sama menyimak dan menyumbangkan gagasan dengan tanya jawab untuk memperkuat pendidikan karakter di lingkungan madrasah.

Dalam penyampaiannya, H. Wahyuddin Hakim, menegaskan bahwa pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang unggul, bukan hanya dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam integritas dan akhlak. Menurutnya, pendidikan karakter tidak cukup hanya diajarkan secara teoritis semata di kelas, tetapi harus diterapkan dan dilaksanakan secara nyata dalam keseharian.

Lebih lanjut, menekankan pentingnya implementasi “Kurikulum Cinta”, sebuah pendekatan baru untuk melengkapi kurikulum sebelumnya yang kini diterapkan pada kurikulum madrasah oleh Kementerian Agama. Kurikulum ini menekankan pendidikan berbasis kasih sayang, empati, tanggung jawab, dan cinta pada bumi sebagai bagian dari proses membentuk karakter peserta didik yang utuh. “Kurikulum cinta akan lebih efektif jika ditanamkan oleh guru-guru yang memiliki dedikasi dan keteladanan, seperti yang hadir dalam dialog kita hari ini sebagai benteng terdepan dalam membangun moral dan akhlak bangsa di madrasah,” ujarnya.

Dr. Wahyuddin juga menambahkan bahwa keberhasilan pendidikan karakter sangat dipengaruhi oleh kolaborasi antara guru, madrasah, masyarakat, dan terutama lingkungan keluarga. Beliau menyebutkan nilai-nilai seperti integritas, moralitas, dan akhlak mulia adalah kunci membentuk generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga beradab.

Dalam konteks global, menyoroti bahwa negara-negara maju seperti Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan serta beberapa negara maju lain telah berhasil menerapkan pendidikan karakter secara konsisten, sehingga mampu melesat sebagai bangsa besar dan modern. Ia optimis, Indonesia pun dapat menjadi bangsa besar dengan karakter yang kuat, berkat dukungan para pendidik madrasah yang terus berinovasi dan berdedikasi tinggi.

Sementara itu, Dr. Hj. Nuraedah menyampaikan kebanggaannya dapat hadir dan menyaksikan langsung pemikiran-pemikiran inspiratif dalam forum tersebut. Beliau menyatakan bahwa MAN 1 Kota Makassar terus berkomitmen menjadi madrasah unggul yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter islami dan nasionalis pada peserta didik. “Dialog ini menjadi penguatan semangat kita semua untuk terus menjadikan madrasah sebagai pilar utama pendidikan karakter bangsa,” tuturnya.

Adapun perwakilan guru dari MAN 1 Kota Makassar yang turut hadir dalam dialog tersebut antara lain; St. Musdalifah, S.Ag., M.Pd., Guru MAN 1 Kota Makassar, Dr. H. Nurdin, M.Si., M.Pd., Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas dan Keagamaan; Abdul Rifai, S.Ag., M.M., Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana.

Kehadirannya dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen MAN 1 Kota Makassar bersama madrasah Tsanawiyah dan Aliyah se - Provinsi Sul Sel dalam mendukung penguatan nilai-nilai karakter di lingkungan madrasah secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Program ini mendapatkan perhatian luas dan menjadi ajang refleksi serta motivasi bagi seluruh madrasah di Sulawesi Selatan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan karakter demi mencetak generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan cinta tanah air.

(humas MAN 1/nr).

Lihat Lainnya

Foto Terbaru