Simbol pentingnya memperhatikan para pahlawan yang kerap luput dari perhatian
7 Perwakilan MAN 1 Kota Makassar Terima Langsung Berkah Lebaran Yatim dan Difabel 2025: Wujud Kepedulian dan Penegakan Kesetaraan




Makassar (Humas Makassar) — Kementerian Agama RI melalui Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmen dalam memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial dengan menyelenggarakan acara “Lebaran Yatim dan Difabel” bertema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Kemenag Kota Makassar, Jl. Rappocini, pada Jumat siang (4/7/2025), pukul 13.30–16.00 WITA.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang dilaksanakan secara serentak melalui via Zoom Meeting di seluruh Indonesia, yang ditandai dengan pembagian simbolis dua juta bingkisan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas. Dalam pelaksanaannya, turut diresmikan kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Agama RI, Bank Indonesia (BI), dan Kementerian PKP sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. Irman, S.Ag., M.Si., hadir langsung dan memberikan sambutan sekaligus menyerahkan secara simbolis bingkisan kepada penerima manfaat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk berbagi, tetapi juga ikhtiar memperjuangkan keadilan sosial bagi semua kalangan, khususnya anak-anak yatim dan difabel.
“Kita ingin memastikan bahwa mereka juga merasakan sukacita dan keberkahan di bulan syawal ini. Inilah semangat kita: menjadikan madrasah dan instansi keagamaan sebagai motor penggerak kepedulian dan inklusivitas,” ujar H. Irman. Beliau juga menambahkan, “Kesempatan ini kami ucapkan selamat kepada semua penerima paket bingkisan hari ini, semoga bermanfaat dan menjadi berkah dalam kehidupan sehari-hari.”
Acara turut dihadiri oleh para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Makassar, jajaran pejabat Kemenag, serta perwakilan madrasah. Dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Makassar, hadir tujuh orang penerima bingkisan yang terdiri atas lima orang tenaga cleaning service dan dua orang petugas keamanan (security). Mereka adalah Mustafa Rafa, Alang Dg. Mone, Dg. Lengu, Laho, Hermawan, Wulan, dan Saugi. Kehadiran mereka menjadi simbol pentingnya memperhatikan para pahlawan kebersihan dan keamanan yang kerap luput dari perhatian.
Selain mereka, ratusan penerima manfaat lainnya yang berasal dari kalangan anak-anak yatim piatu dan penyandang disabilitas se-Kota Makassar juga turut menerima paket bingkisan dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka memperkuat semangat inklusivitas dan keberkahan yang menjadi inti dari tema kegiatan.
Selain pembagian bingkisan, acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada para mitra kolaborator terbaik, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendukung program-program sosial Kementerian Agama.
Rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana penuh haru, khidmat, dan sarat makna. Para penerima bingkisan terlihat tersenyum bahagia dan mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan. Lebaran Yatim dan Difabel ini menjadi momentum penting untuk menguatkan nilai-nilai kesetaraan, kasih sayang, dan kebersamaan dalam masyarakat.
(humas M1M/nr).